Selayang pandang

A. Letak Administratif dan Geografis UPT Puskesmas Tanjung Binga

UPT Puskesmas Tanjung Binga merupakan Puskesmas dengan kriteria Puskesmas Perdesaan Rawat Inap yang berada di Jalan Tanjung Kelayang RT 32 Desa Tanjung Binga  Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung. Wilayah kerja UPT Puskesmas Tanjung Binga berada di jalan utama menuju tempat wisata paling ramai di pantai Tanjung Tinggi, Tanjung Kelayang dan Pulau Lengkuas. Transportasi antar wilayah dihubungkan dengan jalan darat.

Luas wilayah kerja UPT Puskemas Tanjung Binga sekitar 68.318 km2 yang terdiri dari:

No Nama Desa Luas Wilayah
1. Desa Batu Itam Luas 14.468 km2
2. Desa Terong Luas 16.000 km2
3. Desa Tanjung Binga Luas 21.800 km2
4. Desa Keciput Luas 13.500 km2
5. Desa Tanjung Tinggi Luas 2.550 km2

Untuk mencapai UPT Puskesmas Tanjung Binga dari ibu kota kabupaten ditempuh dengan akses jalan darat yang telah beraspal sehingga bisa dilalui dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Kondisi alam sebagian besar terdiri atas dataran rendah dan peraiaran pantai. Wilayah kerja UPT Puskesmas Tanjung Binga sebagian besar daerah pesisir pantai dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :

1. Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Cina Selatan
2. Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Tanjung Pandan
3. Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Gaspar
4. Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Sijuk
B. Keadaan Wilayah Kerja dan Penduduk.

Wilayah kerja UPT Puskesmas Tanjung Binga pada Tahun 2021 terdiri dari 5 (lima) desa yang berada di dalam Kecamatan Sijuk. UPT Puskesmas Tanjung Binga berada di Desa Tanjung Binga dengan jarak tempuh menuju ke kantor kepala desa sekitar 4 km, kemudian desa Batu Itam jarak tempuh 13 km, desa Terong dengan jarak tempuh 8 km, desa Keciput jarak tempuh 3 km, desa Tanjong Tinggi dengan jarak tempuh 8 km. Berdasarkan SK Bupati Belitung Nomor 188.45/288/KEP/DINKES/2019 tentang UPT Puskesmas Tanjung Binga Sebagai Fasilitas Pelayanan Kesehatan Wilayah Pariwisata. Keadaan desa dalam wilayah kerja UPT Puskesmas Tanjung Binga tersebut disajikan pada tabel berikut :

No Desa Luas Wilayah (Km2) Jumla

Dusun

Jumlah Rumah Tangga (KK) Jumlah  Penduduk

(Jiwa)

RT RW
1 Batu Itam 17,49 3 13 0 744 2.474
2 Terong 26,14 2 16 5 833 2.643
3 Tanjung Binga 21,36 2 32 6 1638 6.305
4 Keciput 21,08 2 12 0 811 2.560
5 Tanjong Tinggi 25,5 2 9 7 320 3.060
Jumlah 111,57 11 82 18 4346 17.042

Sumber : Kecamatan Sijuk Dalam Angka, BPS 2021

C. Keadaan Sosial Budaya Masyarakat

Mata pencaharian penduduk adalah petani, nelayan, pedagang,  pegawai negeri sipil dan pelaku pariwisata. Penduduk yang bertempat tinggal dalam wilayah kerja UPT Puskesmas Tanjung Binga Kecamatan Sijuk mayoritas beragama Islam.

Sarana pendidikan yang ada terdiri dari 6 TK, 9 Sekolah Dasar, 1 SMP, 1 MTS, 1 MAN, 1 SMK, dan 2 Pesantren. Sedangkan tingkat pendidikan penduduk rata-rata adalah lulusan Sekolah Dasar (SD)/ sederajat sampai SMP. Sedangkan sarana tempat tinggal berupa rumah penduduk yang sebagian besar sudah permanen. Penggunaan sarana informasi dan komunikasi masyarakat melalui media antara lain televisi, radio, surat kabar, poster, spanduk, leaflet dan telepon seluler.

D. Manajemen Puskesmas

Untuk terselenggaranya berbagai upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat perlu ditunjang oleh manajemen Puskesmas yang baik. Pelaksanaan manajemen Puskesmas meliputi :

1. Perencanaan Perencanaan dilakukan dengan menyusun rencana tahunan Puskesmas yang berguna untuk mengatasi masalah kesehatan yang berada di wilayah kerja Puskesmas, meliputi penyusunan usulan kegiatan, mengajukan usulan kegiatan ke Dinas Kesehatan Kabupaten dan penyusunan pelaksanaan kegiatan.
2. Pelaksanaan Langkah-langkah pelaksanaan meliputi pengorganisasian yang berupa penunjukkan petugas penanggungjawab pelaksana program Puskesmas dan penggalangan kerja sama lintas sektor baik di tingkat kecamatan maupun di tingkat desa. Petugas penanggungjawab program ditugaskan menyelenggarakan kegiatan Puskesmas sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
3. Pemantauan dan Evaluasi Penyelenggaraan kegiatan Puskesmas dipantau secara berkala untuk mengetahui hasil yang dicapai antara lain cakupan program, masalah dan hambatan yang pembahasannya melalui pertemuan lokakarya mini Puskesmas yang dilakukan sebulan sekali

Penyelenggaraan manajemen UPT Puskesmas Tanjung Binga dalam 2 (dua) tahun berjalan sejak mulai berfungsinya Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat strata pertama, kami menyadari bahwa dari segi perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan program tahunan yang belum seluruhnya tersusun dan terdokumentasi dengan baik. Sehubungan hal tersebut tentunya kami terus melakukan upaya peningkatan manajemen di UPT Puskesmas Tanjung Binga.

E. Keadaan Gedung UPT Puskesmas Tanjung Binga

Secara umum gedung UPT Puskesmas Tanjung Binga pada saat ini kondisinya cukup baik. Dibangun diatas tanah seluas 12.000 m2 yang merupakan tanah yang dibeli dari masyarakat (Ibu Rokiah) Desa Tanjung Binga dengan surat keterangan tanah (SKT). Sedangkan luas bangunan UPT Puskesmas Tanjung Binga adalah     M2, dengan rincian  penggunaan ruangan sebagai berikut :

  1. Ruang Pendaftaran
  2. Ruang Tunggu
  3. Ruang Pemeriksaan Umum
  4. Ruang Pemeriksaan Anak dan MTBS
  5. Ruang Pemeriksaan Lansia
  6. Ruang Konsultasi
  7. Ruang Pelayanan Gigi
  8. Ruang Konsultasi Gizi
  9. Ruang PKPR
  10. Ruang Konsultasi Jiwa dan NAPZA
  11. Ruang Imunisasi
  12. Ruang Kesehatan Ibu dan Keluarga Berencana
  13. Ruang Farmasi
  14. Gudang Obat
  15. Ruang Laboratorium
  16. Ruang Menyusui
  17. Ruang Administrasi Kantor
  18. Ruang Program
  19. UGD
  20. Ruang Bersalin
  21. Ruang Pasca Salin
  22. Ruang Rawat Inap
  23. Ruang Binatu
  24. Toilet
  25. Dapur Gizi
  26. Gudang Persediaan
  27. Gudang PMT
  28. Dapur
  29. Gudang Barang

Sarana tempat tinggal pegawai UPT Puskesmas Tanjung Binga adalah berupa 4 (lima) unit rumah dinas pegawai, terdiri dari 2 (dua) unit rumah dinas dokter dan 2 (dua) unit rumah paramedis, kondisi bangunan rumah dinas pegawai Puskesmas tersebut saat ini cukup baik, terletak di belakang bangunan Puskesmas dengan seluruh luas bangunan 500 m2. Pada bangunan Puskesmas lama terdapat 4 unit rumah dinas yang ditempati tenaga paramedis dan tenaga Kesehatan lainnnya.

F. Pustu, Bidan Desa dan Tempat Pelayanan Kesehatan Lain

Sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT), UPT Puskesmas Tanjung Binga di dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki jejaring dan jaringan dalam wilayah kerjanya adalah sebagai berikut:

1. Puskesmas Pembantu (Pustu)

Puskesmas Pembantu adalah unit fungsional yang merupakan bagian integral dari Puskesmas dalam menunjang kegiatan Puskesmas pada sebagian wilayah kerja Puskesmas (Depkes RI, 1992). Keadaan dan jumlah Pustu dalam wilayah kerja UPT Puskesmas Tanjung Binga adalah seperti dalam tabel berikut :

No Nama Pustu Keadaan Lokasi
1. Pustu Terong Baik Dusun Terong
2. Pustu Keiput Baik Dusun Kampung Baru
3. Pustu Tanjong Tinggi Baik Dusun Mekar jaya

2. Bidan Desa

Dalam rangka mendekatkan dan memperluas jangkauan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, maka selain Puskesmas Pembantu (Pustu) juga terdapat Bidan Desa yang memberikan pelayanan di Poskesdes. Keadaan sarana Poskesdes di wilayah kerja UPT Puskesmas Tanjung Binga adalah sebagai berikut :

No Bidan Desa Poskesdes Keadaan
1 Veronika Simatupang, A.Md. Keb. Desa Batu Itam Baik
2 Yulita A.M.Keb. Desa Terong Baik
3 Tasa Kumalasari, A.M. Keb Desa Tg. Binga Belum Memiliki Bangunan Sendiri
4 Ferlia, A.M.Keb. Desa Keciput Baik
5 Mia Atika, A.M.Keb. Desa Tanjong Tinggi Baik

3. Puskesmas Keliling

Puskesmas keliling merupakan sarana pelayanan kesehatan untuk membantu masyarakat memperoleh layanan kesehatan dengan fasilitas sebuah kendaraan operasional roda empat. Operasional mobil Pusling UPT Puskesmas Tanjung Binga digunakan untuk kegiatan lapangan seperti Posyandu, penyuluhan kesehatan, pembinaan kesehatan lain serta sarana merujuk pasien ke Rumah Sakit Umum.

4. Posyandu

Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberi kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, utamanya untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi (Depkes RI, 2006). Dalam wilayah kerja UPT Puskesmas Tanjung Binga pada tahun 2020 terdapat 13 posyandu dengan jumlah kader posyandu 65 orang. Gambaran keadaan nama-nama posyandu dapat dilihat dalam bab III.

5. Posyandu Lansia

Posyandu Lansia juga merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya masyarakat (UKBM) yang penyelenggaraan kegiatannya berupa pelayanan kesehatan bagi para usia lanjut. Jumlah posyandu lansia dalam wilayah kerja UPT Puskesmas Tanjung Binga adalah 9 buah dengan kader kesehatan sebanyak 18 orang.

6. Posbindu

Pos Binaan Terpadu (POSBINDU) adalah kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor resiko penyakit tidak menular terintegrasi serta gangguan akibat kecelakaan dan tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang dikelola oleh masyarakat melalui pembinaan terpadu. Tujuan utama kegiatan Posbindu PTM adalah untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM. Oleh karena itu sasaran Posbindu PTM cukup luas mencakup semua masyarakat usia 15 tahun ke atas baik itu dengan kondisi sehat, masyarakat beresiko maupun masyarakat dengan kasus PTM. Jumlah Posbindu di UPT Puskesmas Tanjung Binga adalah sebanyak 9 Posbindu.

7. Posyandu Remaja

Posyandu Remaja adalah salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat termasuk remaja dalam penyelenggaraan pembangunan Kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan dalam memperoleh pelayanan Kesehatan bagi remaja untuk meningkatkan derajat Kesehatan dan keterampilan hidup sehat remaja. Jumlah Posyandu Remaja di wilayah kerja UPT Puskesmas Tanjung Binga sebanyak 2 Posyandu.

8. Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK)

Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK) adalah bentuk pemberdayaan masyarakat di kelompok pekerja informal utamanya di dalam upaya promotif, preventif untuk melindungi pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerja. Jumlah Pos UKK di wilayah kerja UPT Puskesmas Tanjung Binga sebanyak 5 Pos UKK.

G. Sumber Daya Peralatan Kesehatan dan Obat-obatan.

Dalam upaya pelaksanaan manajemen Puskesmas, diperlukan berbagai sarana dan prasarana penunjang Puskesmas antara lain peralatan medis/non medis dan sarana obat-obatan yang dapat dilihat dalam lampiran ASPAK.